Original Post by Berita Satu
Jakarta – Menjawab tantangan era teknologi yang serba cepat, setiap brand di Indonesia dituntut untuk memberikan layanan pelanggan optimal melalui berbagai kanal. Hal ini penting untuk meningkatkan hubungan atau engagement dengan konsumen, entah itu lewat media sosial (Medsos) maupun layanan customer service via telepon dan website.
CEO dan founder Kata.ai, Irzan Raditya, mengatakan, dengan kehadiran perusahaan di berbagai kanal dan platform, konsumen akan lebih mudah untuk menanyakan sesuatu, menyampaikan keluhan, atau melakukan pemesanan. Berangkat dari hal itu, pihaknya yang menyediakan layanan chatbot berbahasa Indonesia, meluncurkan solusi layanan pelanggan dengan menggunakan platform WhatsApp.
“Kami telah melakukan integrasi dengan WhatsApp Business API untuk menawarkan solusi bagi perusahaan yang ingin berinteraksi langsung dengan konsumen melalui aplikasi WhatsApp. Saat ini, masih sangat sedikit perusahaan yang memiliki akses ke layanan WhatsApp Business API di Indonesia, padahal data menunjukkan WhatsApp adalah aplikasi perpesanan yang dipilih oleh paling banyak masyarakat Indonesia,” kata Irzan, di Jakarta, Selasa (22/1).
Menurutnya, dengan adanya integrasi ke WhatsApp Business API, kini semua perusahaan di Indonesia dapat memiliki akun WhatsApp Business dan menjawab kebutuhan konsumen dengan lebih cepat dan lebih efektif. Berdasarkan data We Are Social, sebanyak 40 persen responden Indonesia memilih WhatsApp sebagai aplikasi korespondensi utama yang digunakan sehari-hari.
“Dengan jumlah pengguna yang masif di Indonesia, ini saatnya perusahaan memanfaatkan platform WhatsApp untuk berkomunikasi langsung dengan para konsumen. Data kami juga menunjukkan bahwa chatbot yang kami kembangkan di WhatsApp memiliki tingkat engagement terbaik dibandingkan kanal lain,” jelasnya.
Irzan mengatakan, pihaknya mengembangkan tiga jenis layanan pelanggan utama di WhatsApp, yaitu customer support 24/7, layanan notifikasi, layanan purna-jual. Untuk mendampingi perusahaan dalam perencanaan strategi customer service melalui WhatsApp, Kata.ai menawarkan kekuatan Artificial Intelligence (AI) yang dapat memberikan jawaban otomatis sesuai dengan format yang ditentukan sebelumnya.
“Sistem AI ini dapat mendeteksi jawaban konsumen dan memberikan respon yang tepat sesuai dengan kata kunci tertentu. Keunggulan AI juga terletak dari fleksibilitas waktu, dimana layanan pelanggan di WhatsApp dapat selalu online24 jam seminggu tanpa dibatasi jam operasional tertentu,” tambahnya.
Irzan menambahkan, pihaknya juga telah mengembangkan sistem chatbot untuk berbagai perusahaan ternama di Indonesia. “Di tahun 2018, kami meluncurkan layanan pelanggan berupa asisten virtual di WhatsApp untuk salah satu klien perbankan di Indonesia. Chatbot ini berhasil mengurangi 80 persen beban kerja karyawan dan membukukan peningkatan engagement sebesar 33 persen setiap bulannya,” tegasnya.
Dengan solusi layanan pelanggan lewat WhatsApp, kata Irzan, pihaknya dapat membantu lebih banyak perusahaan untuk meningkatkan kepuasan konsumen dengan interaksi dan hubungan yang lebih efektif.
“Pelanggan akan lebih mudah mendapatkan jawaban dan bantuan dari perusahaan. Mereka tidak perlu repot masuk ke website, hanya perlu membuka aplikasi WhatsApp di handphone dan mengetikkan keluhan atau pertanyaan. Perusahaan juga dapat berkomunikasi dengan konsumen secara langsung, kapanpun dibutuhkan. Risiko kekecewaan pelanggan karena respons yang lama bisa berkurang secara signifikan,” pungkasnya.